Renewable and Sustainable Energy Transition

Renewable and Sustainable Energy Transition merupakan salah satu jurnal Open Access Elsevier yang dapat menjadi pilihan terbaik (the best option) bagi Anda yang ingin melakukan submission naskah artikel review pada bidang berikut:
– Energy system transitions
– Energy resources (Fossil and Renewable)
– Energy storage
– Electrification technologies (e.g., EVs, heat pumps)
– Hybrid systems
– Renewables
– Synthetic fuels
– Hydrogen
– Industrial decarbonisation technologies
– Demand side management
– Combinations of engineering, science, environment, economic, social, human/economic geography, and equality aspects, and
– The United Nations Sustainable Development Goals in energy transitions

Dan yang paling menarik adalah jurnal ini bebas biaya submission bagi siapa saja yang naskahnya terpilih untuk publikasi sebelum 29 April 2023.

Info lebih detail dapat diakses melalui link berikut:
https://www.journals.elsevier.com/renewable-and-sustainable-energy-transition

Sustainable Technology and Entrepreneurship

Jurnal Sustainable Technology and Enterpreneurship merupakan salah satu jurnal baru Open Access dari Elsevier yang telah ditambahkan pada daftar rekomendasi jurnal RP.

Fokus dari jurnal ini adalah untuk memadukan riset dan komunitas pengusaha (enterpreneur). Dengan potongan harga sebesar 50%, jurnal ini merupakan salah satu jurnal terbaik yang direkomendasikan bagi rekan-rekan dengan latar belakang STEM.

Untuk info lebih lanjut silahkan gunakan link berikut:

https://www.journals.elsevier.com/sustainable-technology-and-entrepreneurship

Jurnal Smart Energy

Bagi rekan-rekan yang ingin melakukan submission paper atau artikel dengan latar belakang keilmuan energy conversion, energy efficiency, energy storage, electrification, power-to-heat, power-to-gas, power-to-liquids, electrofuels, district heating, district cooling and renewable energy, jurnal berikut dapat menjadi solusi terbaik.

Jurnal Smart Energy merupakan ekstensi dari Jurnal Energy, Elsevier, salah satu jurnal terbaik kategori bidang energi dengan impact factor 7.147 dan cite score 11.5 (per Sep 2021). Jurnal Smart Energy memiliki editorial board yang merupakan para ahli dan pakar terbaik di bidang energi dari berbagai negara dan latar belakang. Pada jurnal ini, Professor Brian Vad Mathiesen dari Department of Development and Planning, Aalborg University, Denmark berperan sebagai Editor in Chief, sedangkan Prof. Henrik Lund, dari institusi yang sama, bertindak sebagai Advisory Editor dan juga sebagai Editor in Chief di Jurnal Energy. Sementara, Prof. Mark Jacobson dari Stanford University merupakan salah satu board member.

Hal yang paling menarik pada jurnal ini adalah bersifat Open Access (naskah yang diterima dapat dengan bebas diunduh sehingga lebih berpeluang memperoleh sitasi), dan bebas dari biaya submission hingga 30 Desember 2021.

Jadi, bagi rekan-rekan yang masih mencari alternatif jurnal terbaik untuk submission naskah, jurnal Smart Energy ini dapat menjadi pilihan terbaik karena dengan komposisi editorial board saat ini, jurnal ini berpeluang besar menjadi Q1 dalam waktu yang tidak terlalu lama (~ 1-3 tahun). Selamat mencoba!!

Link: https://www.journals.elsevier.com/smart-energy

Webinar Seri ke-6

Publikasi internasional merupakan salah satu tolok ukur atau indikator penting kemajuan suatu bangsa dalam bidang pendidikan dan penelitian / riset. Saat ini (per 15 Sep 2021), dari total jumlah dokumen yang terpublikasi di sistem global, lima urutan teratas masing-masing ditempati oleh Amerika Serikat (13.8 juta dokumen), China (7.4 juta dokumen), United Kingdom (4 juta dokumen), Germany (3.5 juta dokumen) dan Japan (3 juta dokumen). Urutan selengkapnya dapat dilihat disini: https://www.scimagojr.com/countryrank.php

Lantas, bagaimana dengan posisi Indonesia? Pada daftar tersebut, Indonesia berada pada posisi ke-45 dunia (dengan total dokumen sekitar 212 ribu), naik dua peringkat dari tahun sebelumnya (per 12 Agustus 2020) yang berada di urutan ke-47. Pada periode yang sama ini, Indonesia dikategorikan sebagai salah satu negara yang paling agresif dalam melakukan publikasi internasional, ditandai dengan peningkatan total dokumen sebesar 34%, jauh mengungguli lima negara teratas tersebut (yang hanya 6-23%).

Dengan pencapaian tersebut di atas, apakah cukup memuaskan khususnya bagi para akademisi di tanah air? Karena bilamana hal ini ditinjau dari potensi yang ada tentunya pencapaian tersebut bisa lebih baik lagi. Sebagai ilustrasi, saat ini (per 2018), jumlah mahasiswa di semua perguruan tinggi untuk semua jenjang pendidikan berjumlah sekitar 7 juta jiwa, belum termasuk jumlah tenaga pengajar dan kalangan profesional lainnya yang ingin mengabadikan karya tulisnya di berbagai jurnal internasional. Jika sebagian dari jumlah mahasiswa yang ada tersebut, memiliki satu karya tulis terpublikasi di jurnal internasional, maka secara otomatis merah putih akan bisa bersaing dalam peringkat lima besar dunia. Konsen saat ini adalah apakah mungkin setiap mahasiswa dapat memiliki keahlian publikasi internasional ini? simak paparan Webinar RumahPublikasi (Seri ke-6) sebagai berikut:

1) Topik: Pengalaman studi dan riset serta tips tetap produktif dalam menulis publikasi internasional.
2) Hari / Tanggal: Sabtu, 25 September 2021 pk. 09:00 WIB.  
3) Narasumber: Dr. Asep Bayu Nandiyanto (Editor in Chief, Journal of Science and Technology, Q1 Scopus) 
4) Informasi registrasi dan zoom meeting: Link Registrasi:http://bit.ly/3tpaYmb  | Zoom Meeting ID:934 1073 9051 | Pass code: 7527025) Presentasi akan meliputi berbagai materi mulai dari peningkatan keahlian publikasi internasional, tips tetap produktif dalam publikasi internasional, hingga membesarkan jurnal kampus menjadi jurnal kategori Q1.