Publikasi internasional merupakan salah satu tolok ukur atau indikator penting kemajuan suatu bangsa dalam bidang pendidikan dan penelitian / riset. Saat ini (per 15 Sep 2021), dari total jumlah dokumen yang terpublikasi di sistem global, lima urutan teratas masing-masing ditempati oleh Amerika Serikat (13.8 juta dokumen), China (7.4 juta dokumen), United Kingdom (4 juta dokumen), Germany (3.5 juta dokumen) dan Japan (3 juta dokumen). Urutan selengkapnya dapat dilihat disini: https://www.scimagojr.com/countryrank.php
Lantas, bagaimana dengan posisi Indonesia? Pada daftar tersebut, Indonesia berada pada posisi ke-45 dunia (dengan total dokumen sekitar 212 ribu), naik dua peringkat dari tahun sebelumnya (per 12 Agustus 2020) yang berada di urutan ke-47. Pada periode yang sama ini, Indonesia dikategorikan sebagai salah satu negara yang paling agresif dalam melakukan publikasi internasional, ditandai dengan peningkatan total dokumen sebesar 34%, jauh mengungguli lima negara teratas tersebut (yang hanya 6-23%).
Dengan pencapaian tersebut di atas, apakah cukup memuaskan khususnya bagi para akademisi di tanah air? Karena bilamana hal ini ditinjau dari potensi yang ada tentunya pencapaian tersebut bisa lebih baik lagi. Sebagai ilustrasi, saat ini (per 2018), jumlah mahasiswa di semua perguruan tinggi untuk semua jenjang pendidikan berjumlah sekitar 7 juta jiwa, belum termasuk jumlah tenaga pengajar dan kalangan profesional lainnya yang ingin mengabadikan karya tulisnya di berbagai jurnal internasional. Jika sebagian dari jumlah mahasiswa yang ada tersebut, memiliki satu karya tulis terpublikasi di jurnal internasional, maka secara otomatis merah putih akan bisa bersaing dalam peringkat lima besar dunia. Konsen saat ini adalah apakah mungkin setiap mahasiswa dapat memiliki keahlian publikasi internasional ini? simak paparan Webinar RumahPublikasi (Seri ke-6) sebagai berikut:
1) Topik: Pengalaman studi dan riset serta tips tetap produktif dalam menulis publikasi internasional.
2) Hari / Tanggal: Sabtu, 25 September 2021 pk. 09:00 WIB.
3) Narasumber: Dr. Asep Bayu Nandiyanto (Editor in Chief, Journal of Science and Technology, Q1 Scopus)
4) Informasi registrasi dan zoom meeting: Link Registrasi:http://bit.ly/3tpaYmb | Zoom Meeting ID:934 1073 9051 | Pass code: 7527025) Presentasi akan meliputi berbagai materi mulai dari peningkatan keahlian publikasi internasional, tips tetap produktif dalam publikasi internasional, hingga membesarkan jurnal kampus menjadi jurnal kategori Q1.