Topik 1: Konstruksi Abstrak yang Efektif

Pada bagian ini berisi pembahasan strategi penyusunan abstrak yang efektif. Abstrak adalah bagian penting sebuah naskah publikasi karena berisi intisari keseluruhan konten naskah. Abstrak yang baik dapat menyajikan informasi terpenting dari keseluruhan artikel dan menarik minat pembaca (reader) untuk membaca lebih detail keseluruhan naskah. Bagaimana konstruksi sebuah abstrak yang efektif? Temukan tips nya pada materi berikut. Selamat menyimak!

Kembali ke Materi Pendahuluan



Ruang Diskusi

Q1: Abstrak pada artikel ilmiah, mengapa penting?
A1: Alasan utamanya adalah karena Abstrak adalah bagian pertama yang dibaca oleh para pembaca (readers) dan reviewers. Abstrak yang baik akan membangun interest reader untuk membaca keseluruhan artikel atau paper. Selain itu, Abstrak merupakan ringkasan keseluruhan artikel. Melalui abstrak, seorang reader akan mampu mencerna keseluruhan point penting dan isi sebuah artikel.

Q2: Bagaimana konstruksi Abstrak yang baik dan efektif?
A2: Umumnya, Abstrak untuk kategori Science, Technology, Engineering and Mathematics (STEM) menggunakan kaidah IMRAD: Introduction, Materials and Method, Results and Discussion serta Conclusion. Setiap bagian di atas dijelaskan dalam 1-2 kalimat, yang disesuaikan pada maksimum kata yang diperbolehkan, sesuai ketentuan jurnal masing-masing.

Q3: Apa saja hal yang harus diperhatikan untuk membuat Abstrak yang baik dan efektif?
A3:  beberapa hal diantaranya: 1) Kalimat singkat dan padat (umumnya <200 kata untuk original research article dan 250-300 kata untuk review article), 2) Abstrak terdiri dari satu atau beberapa paragraph singkat dan tanpa menggunakan singkatan, 3) Jika ada singkatan, maka harus dijelaskan kecuali singkatan yang sifatnya umum (seperti etc, i.e.), 4) Untuk research article umumnya menggunakan kaidah IMRAD, 5) Figure, table dan sitasi tidak diperlukan.

Q4: Jika Abstrak terdiri dari lebih dari 1 paragraf, apakah diperbolehkan?
A4: Abstrak bisa terdiri dari 1 paragraf atau lebih, selama tidak melebihi maksimum jumlah kata yang diperbolehkan, sesuai ketentuan jurnal.

Q5: Apa ada tips khusus cara terbaik untuk membuat kalimat yang singkat dan efektif (concise)?
A5: Kalimat yang concise adalah kalimat yang to the point pada konteks. Keahlian ini tidak hanya diperlukan pada bagian Abstrak, namun juga keseluruhan naskah atau artikel. Untuk memperoleh keahlian ini, perlu upaya yang kontinu melatih ketrampilan menulis dengan melakukan banyak telaah literatur. Salah satu materi kursus pada materi lanjutan membahas hal ini. Disamping itu, kami juga menyediakan jasa proofreading untuk hal ini, khususnya bagi para member kategori penulis pemula.

Q6: Apa perbedaan utama konstruksi Abstrak antara original research article dan review article?
A6: Untuk original research article, Abstrak bersifat spesifik yaitu mempresentasikan temuan utama dari kegiatan observasi/penelitian yang dilakukan. Sedangkan, untuk review article, abstrak bersifat lebih umum (general) sesuai dengan review literatur yang dilakukan.

Tinggalkan Komentar

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s